Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 10:40:34【Resep Pembaca】641 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(4)
Sebelumnya: Siasat bersihkan rumah terdampak banjir dari kuman penyebab penyakit
Selanjutnya: Perkuat kemitraan, ASEAN
Artikel Terkait
- 5 makanan sehat ala Jepang, benarkah jadi resep umur panjang?
- Komdigi hadirkan Garuda Spark Medan untuk pengembangan talenta digital
- Kesempatan edukasi bahan makanan dengan MBG Sekolah Luar Biasa Batam
- Pemprov Jateng: MBG telah sasar 6,3 juta penerima manfaat
- Makanan dan minuman sehat yang bisa membantu menambah tinggi badan
- Khawatir ada sabotase, MPSI minta aparat telusuri jaringan dapur MBG
- DPRD Banjarmasin desak SPPG tingkatkan higienitas cegah keracunan MBG
- Rekomendasi tanaman hias daun lebar yang bikin rumah lebih hidup
- BPOM respon sirop obat dari India diduga ber
- Nasib perempuan Gaza dua tahun sejak konflik pecah
Resep Populer
Rekomendasi

Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia

HMI: MBG bisa hadirkan generasi sehat dan berdaulat

CKG, cahaya harapan dari negara untuk masa senja berjaya

Jangan sepelekan campak, pahami gejala hingga pencegahan yang tepat

Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia

Pemprov Jateng: MBG telah sasar 6,3 juta penerima manfaat

Kemensos rehabilitasi korban ledakan di masjid SMA 72 Jakarta

KemenPPPA tekankan pentingnya sosialisasikan manfaat MBG ke masyarakat